top of page

Undergraduate Final Project /

Tugas Akhir 2013

​

Melihat (Kembali) Sinema Indonesia

1950 - 2010

[ID]

Melihat (Kembali) Sinema Indonesia 1950 - 2010, sesuai judulnya, buku ini merangkum film-film Indonesia dari tahun 1950 hingga 2010, bukan karena saya sudah paham betul perjalanan film Indonesia seperti apa, tetapi saya penasaran untuk mempelajarinya, apalagi dengan sikap sebagian besar masyarakat Indonesia yang cenderung negatif, pasif, atau netral dalam menghadapi film Indonesia membuat tingkat ketidakpedulian dan ketidakkritisan masyarakat dalam menyikapi film ikut bertambah besar, padahal film-film tersebut dapat menjadi cermin dan jejak bangsa.

 

Yang terpilih masuk ke dalam buku ini adalah film-film terlaris di setiap dekadenya, karena film-film terlaris berarti banyak ditonton orang, sesuai dengan selera pasar mayoritas, hadir dengan tema dan konteks zaman yang sesuai di masanya, akrab dengan atau dikenal oleh penonton yang pernah muda di masanya ataupun dikenal juga oleh anak-anak muda zaman sekarang karena film-film laris lawas tersebut sudah menjadi film klasik. Dari film-film ini dapat dibaca kemudian bahwa sejarah film Indonesia itu sejarah yang terpotong-potong dan selalu berulang kembali masalahnya, walaupun ada rentang zaman yang panjang, perkembangan teknologi, perbedaan tema, konteks makna, dan tujuan pembuatan film yang berbeda, sehingga buku ini akan merangkum macam-macam hal menarik tentang sejarah sinema Indonesia. Selain tentunya untuk mengajak pembaca generasi yang lebih tua yang pernah menonton film-film ini di masa mudanya untuk bernostalgia, dan pembaca generasi sekarang untuk melihat asal-usul proses perkembangan pembuatan film dan sinema Indonesia.

​

Tetapi sinema itu sendiri adalah sebuah konsep yang lebih luas, tidak terbatas pada film sebagai mediumnya saja, itulah mengapa membaca dan melihat kembali sinema Indonesia juga adalah membaca sejarah Indonesia, kita seakan-akan dibawa masuk ke dalam sebuah perjalanan, lorong waktu yang panjang.

​

[EN]

Looking Back on Indonesian Cinema 1950 - 2010, this book summarizes Indonesian films from 1950 to 2010, not because I already understood very well about the journey of Indonesian films, but I am curious to learn about it, especially with the attitude of most Indonesians who tend to be negative, passive, or neutral in dealing with Indonesian films, making the level of indifference and un-criticality of the community in responding to films even greater, even though these films can be a mirror and trace of the nation.

 

The films selected for this book are the best-selling films in each decade, because best-selling films mean that many people watch them, according to the tastes of the majority market, come with themes and contexts that are appropriate in their time, familiar with or known by the audience who were young in their time or also known by young people today because these old blockbusters have become classic films. From these films, it can be read later that the history of Indonesian film is a history that is fragmented and always repeats its problems, despite the long span of time, technological developments, different themes, contexts of meaning, and different filmmaking goals, so this book will summarize various interesting things about the history of Indonesian cinema. Aside from of course to invite older generation readers who have watched these films in their youth to reminisce, and current generation readers to see the origins of the development process of Indonesian filmmaking and cinema.


But cinema itself is a broader concept, not limited to film as a medium, which is why reading and looking back on Indonesian cinema is also reading Indonesian history, we seem to be taken into a journey, a long passage of time.

​

All images, illustrations, artworks contained are property of Raslene. For any purpose, strictly, please do not copy or reuse without permission.

© 2024 Raslene. All rights reserved.

bottom of page